Home » » Tarekat Chistiyah

Tarekat Chistiyah

Written By Suryalaya37 on Selasa, 03 Desember 2013 | 3.12.13

Syekh Muinuddin Chisti bersahabat baik dengan Syekh Hamid al-din al-Shufi yang kelak membangun pusat kegiatan tarekat di Rajasthan. Salah satu murid Syekh Muinuddin CHisti, Khawajah Qutub al-Din Bakhtiar Kaki yang bermukim di Delhi menjadi ulama berpengaruh di istana,  bahkan Sultan Syamsuddin sangat memuliakan beliau. Syekh Bakhtiar Kaki sempat menetap di Baghdad dan bertemu dengan Syekh Abdul Qadir al-Jailani, namun beliau tetap memilih menjadi murid Syekh Muinuddin Chisti. Syekh Bakhtiar Kaki sering mengadakan ritual sama’ (konser ruhani) dengan menggunakan musik dan tarian.

Makam Mursyid Chistiyah: Baba Farid
Pewaris Syekh Bakhtiar Kaki adalah Fariduddin Mas’ud atau yang lebih dikenal sebagai “Ganj-i-Syakar” atau Baba Farid. Baba Farid ini mendapat latihan ruhani yang keras dari Syekh Bakhtiar Kaki – termasuk dengan berzikir dan membaca Qur’an selama 40 hari dengan bergantungan kaki di atas kepala di bawah (yg dinamakan amalan chilla-yi ma’kus, yang dipertama kali diamalkan oleh Syekh Abu Said al-Khair). Kepopuleran Baba Farid tersebar ke segala penjuru India, dan bahkan para pertapa Yogi sering mengunjunginya untuk berdiskusi soal-soal Ketuhanan tanpa rasa canggung. Baba Farid juga dikenal sebagai penyair sufi.
Penerus Baba Farid adalah Khawaja Nizhamuddin al-Awliya, yang menetap di Delhi sampai akhir hayatnya pada 1325 M. Beliaulah yang mengkristalisasikan ajaran Tarekat Chistiyyah di India bagian utara. Syekh Nizhamuddin al-Awliya dikenal karena ilmu ladunni-nya – dan bahkan para ulama anti Tasawuf kagum kepadanya.
Tarekat Chistiyyah memiliki jalur Silsilah hingga kepada Imam Ali Bin Abi Thalib (Karramallu Wajhahu) dan Rasulullah Muhammad SAW.
  1.  Rasulullah Muhammad SAW
  2. 'Alī ibn Abi Thalib (Ali, sepupu Muhammad)
  3. Al-Hasan al-Bashri (w. 728, seorang teolog muslim Persia awal)
  4. 'Abdul Wahid Bin Zaid Abul Fadl (w. 793, seorang suci Sufi awal)
  5. Fuḍayll bin 'Iyad bin Mas'ud Bin Bisyr al-Tamimi
  6. IBRAHIM bin Adham (seorang pertapa sufi awal legendarly)
  7. Hudzaifah al-Mar'ashī
  8. Aminuddin Abu Ḥubayrah Bashri
  9. Mumshād Dīnwarī
  10. Abu Ishaq Shami (w. 940, pendiri urutan Chishti yang tepat)
  11. Abu Ahmad Chishti
  12. Abu Muhammad Chishti
  13. Abu Yusuf Nasar-ud-Din Chishti (w. 1067)
  14. Qutab-ud-Din Maudood Chishti (putra Abu Yusuf, d. 1139)
  15. Haji Sharif Zindani (w. 1215)
  16. Usman Harooni (w. 1220)
  17. Mu'īnuddīn Chishti (1141-1230)
  18. Qutab-ud-Din Bakhtyar Kaki (1173-1235)
  19. Fariduddin Mas'ud ("Baba Farid", 1173 atau 1175-1266)  

Setelah Fariduddin Mas'ud, urutan Chishti dibagi menjadi dua cabang:
Chishti Sabri, yang mengikuti Alauddin Sabir Kaliyari.
Chishti Nizami yang mengikuti Nizamuddin Auliya.


Sumber: TQNNEWS.COM

1 comment :